Halo, halo, hai! J
Sedikit rada kaku
karena udah lama nggak ngetik, nih. HAHAHA. Alasan banget ya L Iya, tapi serius memang jadi rada
kaku—entah dari cara ketik, gaya bahasa (ini sih paling keliatan), pola pikir
dan diksi, rasanya semua jadi sulit dimengerti (elah) HAHAHA. Efek kebanyakan
laporan selama tiga tahun siiih, jadi kebiasaan kan bikin tulisan formal nan
ilmiah (hilih alasan! :”d).
Well
then let’s move to the main topic!
Post ini
dikhususkan sebagai prekuel dari KKN The Series (HILIIIIH) yang akan aku
ceritakan sebagai memperingati comeback-nya
aku di blog kesayangan ini eaaa~
Post ini juga
dikhususkan sebagai tanda cintaku (duh) buat keluarga barukuuu❤
I
may felt anxious and confused at the first, but being in the same team with
them made our own KKN story became unpredictable: our 40 days of KKN were such
a special, priceless and timeless moments which are indeed unforgettable, for
sure! ❤
Let
me tell you the stories from my version.
Waktu itu *lupa
hari apasih* adalah hari pengumuman kelompok KKN yang kabarnya bakalan
benar-benar diacak dalam satu angkatan 52 se-IPB, duh udah kayak masa MPKMB aja
heuuh. Mana posisinya, aku se-nggak suka itu dengan MPKMB-ku tempo dulu karena
susah dapet temen (WKWKWK seriuuus, karena aku masih cupu malu-malu gitu gimana
kan yaa jadi anaknya tuh diem-diem bae//hilih). Yha, jadi intinya sih begitu.
Aku kurang suka dengan pengelompokan secara random
di mana kita akan benar-benar masuk ke dalam new circle yang terdiri dari entah siapa. Bisa dibayangkan, kan?
Adaptasi lagi, SKSD lagi, well hello,
aren’t we already been in our junior
year, are we?
Singkat cerita,
kemudian pengumuman itu keluar. Guess
what, aku ditempatkan di host fakultas
orang: host FEM! Dan lagi (yakin
banget sih) kita yang anak gizi di sana cuman ada beberapa orang. Buangan apa
cabutan nih? L
Host
FEM
ini terbagi menjadi tiga daerah, yaitu Blora, Majalengka dan Sumedang. Aku dan
dua teman dekatku dimasukkan ke daerah Sumedang, dengan masing-masing dari kita
beda kecamatan, dan udah pasti akan beda desa! *sobs*. Aku ditempatkan di
kecamatan Paseh, Rifa di kecamatan Conggeang, dan Suci di kecamatan
Tanjungkerta. Sejak pengumuman itu, mulailah kita mengorek-ngorek informasi
dari salah satu teman gizi kita yang orang Sumedang, yaitu Indra. Se-insecure itu kita bertiga sampe
bertanya-tanya apakah kita bertiga bisa saling mengunjungi, bisa saling
nolongin, bisa saling main, dan lain-lain karena well yeah, kita nggak kenal siapa-siapa di host FEM ini wkwk. Ada sih beberapa kenalan, tapi yaa kan kecil banget
kemungkinan buat sekelompok sama orang yang dikenal.
Kemudian,
datanglah pengumuman kuliah KKN gabungan per host masing-masing fakultas. Hari itu hari Minggu, dan aku lupa itu
tanggal berapa. Sebelum kuliah dimulai, kita diminta untuk duduk sesuai kelompok
desa masing-masing daaaan aku salah duduk :”D HAHAHA bodoh banget yeuh duduknya
malah di kelompok desa sebelah, ketika kemudian aku mikir keras kenapa aku
duduk di kelompok yang total jumlahnya jadi 8 orang (denganku) sementara
kelompok di barisan belakang baru 6 orang..............means my stupidity reaches its peak ahaha bodoh banget lah dasar L Sambil ketawa-tawa (sok imut) yang nggak
tau diri dan nggak tau malu, langsung sok kenal sama gadis berhijab di kelompok
desaku, ngomong cas-cis-cus-eh iya aku kira kelompok yang ini-oh ternyata salah
ya-ehehe-ahaha-hehe. Kemudian kenalan deh J WKWK kocak ah
kalo diingat-ingat. Jadilah kemudian aku berkenalan dengan si gadis berhijab
ini, kemudian gadis berhijab di sebelahnya, serta gadis berhijab dan berkacamata
di sebelahnya. Sayangnya, tiga orang yang di sisi sebelah sana (satu gadis
berhijab lainnya dan dua anak laki-laki yang nggak terlalu kelihatan
mukanya(?)) belum sempat berkenalan soalnya gara-gara waktu dan tiba-tiba aja
sesi perkuliahan sudah selesai dan kita diperbolehkan pulang.
Nggak lama dari
hari itu, aku di-invite dalam sebuah
grup LINE bernamakan ‘KKNT Legok Kaler’ and
I said to myself, oke ini adalah kelompok desaku yang benar. I scrolled through the members list,
tapi totalnya cuman 6. Kurang satu orang(?) Entah deh dia kemana, yang jelas
pasti ini yang anak laki-laki satunya wkwk soalnya cuman ada satu anak
laki-laki di grup ini sementara kemarin pas kuliah KKN, ada dua anak laki-laki
di kelompok desaku. Beberapa hari kemudian (yaampun) setelah beberapa banyak
obrolan dan menentukan Kordes aka Koordinator Desa atau ketua kelompok, akhirnya
si anak hilang satu ini gabung juga HAHAHA. So
I scrolled (again) through the group members list, dan mengingat satu-satu
namanya.
Jadi, here they are!
Keluarga baru
kesayanganku, keluarga Legok Kaler yang akan menjadi karakter utama dari KKN
The Series yang akan aku ceritakan pada post-post
berikutnya :>
❤❤❤❤❤❤❤ |
BTW IZIN POST
FOTO-FOTO KOMUK KALIAN YA GUISE heheheheeee aku sayang kalian, guys! :p
#1 Tisngatul Aliyah
Anak Faperta banget yaaa latarnya sawah :-) |
Itu nama lengkapnya, biasanya dipanggil Tisnga, tapi dia minta dipanggil Angel :---) *oke* HAHA. Asalnya dari Kebumen, dari departemen Agronomi dan Hortikultura. Aku memanggilnya Bu Kuwu karena dia sempat punya skandal gitu sama Pak Kuwu HAHAHA bercanda ampun tiiiiis :”D Nggak, nggak, guys, Tisnga ini gadis berhijab baik-baik yang selalu menjadi pencair suasana yang tegang, walaupun kita nggak pernah punya suasana ‘sangat’ tegang sih wkwk. Tapi, seriously, kata-kata yang keluar darinya ini benar-benar out of the box dan selalu mancing semua orang ketawa. Semuanya ikutan manggil Bu Kuwu karena paling nggak pasti sependapat denganku kalau Tisnga punya aura keibuan yang hangat dan menyenangkan (ulala❤).
Dia selalu bangun paling pagi di antara kita, tebak deh jam berapa. Jam tiga pagi, guys! Hebat banget nggak siiiiih :o Dia paling rajin mencuci, kadang suka nawarin nyuci baju kita juga walaupun bercanda :--) Rajin masak, partner masak aku selama 40 hari niccc. Tisnga suka bercanda sama anak-anak dan hobi banget bilang “Aku tuh pencitraan” WKWKWK ah emang suka ada-ada aja nih anak. Hal yang paling aku inget dari awal-awal KKN adalah dia pernah dimarahi sama ibu-ibu (ada masalah gitu sama kita ceritanya) yang nyariin anak KKN di Legok Kaler, tapi karena kita berenam kebo semua dan cuman dia yang bangun, jadilah hanya dia seorang diri dimarahi dalam bahasa Sunda—tapi dia nggak paham maksud si ibu-ibu ini! Hahaha oh my God tegar banget nggak siiiih si Entis ini wkwkwkkw :”) Ketika semuanya lelap cuman dia yang dimarahi padahal mestinya kita semua yang dimarahi wkwkwk.
Entis tuh dari awal punya selera humor yang rendah :-) (HAHA iya kan Tis, ngaku?!) Sebelas dua belas deh sama aku selera humornya. Pokoknya, apapun ketawa deh. Tapi di antara kita, Entis ini layaknya ustadzah bagi kita deh hmm~ Entis suka ngajakin shalat Maghrib di mushola dekat rumah kontrakan. Aku juga kadang suka bertanya sedikit tentang agama ke dia. Selanjutnya, Entis ini hobi banget bikin skenario bareng aku WKWK. Kadang suka bikin skenario sinetron dan kita bikin adegannya secara langsung :-) Level selanjutnya, dia bikin skenario dengan Iki pada suatu malam ketika kita lagi hitung-hitungan uang yang dikeluarkan di hari itu. Jadi, si Iki ini harus bayar dua ribu ke Entis, kemudian dia dengan congkak (tapi muka ngelawak) melemparkan si duit dua ribu ini dan melayanglah ke arah Entis sambil bilang: “Nih!”. Lalu si Entis melihat si duit dua ribu ini dengan wajah meratap (HAHAHA sumpah ini lucu banget:”) kemudian mengeluarkan kata-kata andalan: “Iya ki aku tau aku emang miskin” HAHAHAHA sumpah ini selalu terngiang-ngiang banget deh rasanya :”D
Entis punya tanaman jambu kristal yang dibawa dari Bogor untuk dikasih ke Pak Kuwu (cie) sebagai tanda perpisahan sebelum pulang dari Sumedang. Si jambu kristal ini kita beri nama Crystal Anthony (karena yang cewek maunya dikasih nama Crystal tapi si Iki maunya kasih nama Anthony) dan dirawat sepenuh hati setiap hari kayak anak sendiri. Iyalah, kan mau dikasih ke Pak Kuwu yak :p Jangan jadi pelakor di rumah tangga Pak-Bu Kuwu asli Tis :”) (WKWKW BERCANDA AMPUUUN! :” ). Entis adalah anak geng masak, dan dia nggak diterima di geng jajan-drama-tidur HAHAHA gara-gara gagal pas masa training X’D. Perlu diketahui juga, Entis adalah anak geng kutu (HAHAHAHA) karena dia pakai pedit*ox akibat was-was abis main sama anak-anak desa yang rambutnya kutuan wkwkwk. Entis ini selalu muncul dengan kata-kata yang menghangatkan suasana dengan bikin suasana yang ‘sedikit’ panas jadi lebih receh—yha emang pada dasarnya Entis emang receh WKWKWK. Kalau diinget-inget juga, aku pertama ajak dia untuk duduk sebelahan di bus waktu otw ke Sumedang setelah pelepasan mahasiswa KKN—pake ala ala SKSD mode gitukan wkwk. Makasih banyak ya Tis, aku sayang kamu pake banget!❤
WKWKWKWK ampun tis :") |
Entis featuring Sapi di sawah |
Filter di hp Risa yang uwaaw kok kita jadi putih gini :-) |
#2 Widya Aninditha
Belom jadi anak IPB yak kalo belom nyawah, ya ga wid?:-v |
Itu nama
lengkapnya, nama panggilannya Widy tapi kita sering panggil dia Widi, Widoy,
Wid, Widikidiw (ala anak-anak desa) wkwk. Widy adalah orang paling unik yang
pernah aku temui HAHAHA sumpah anak ini unik banget, asli! Dia kebo, asli kebo
banget deh, iya nggak wid :---) Kalau kita ada program dan harus siap-siap
setelah bobo siang, Widy dengan muka bantal terbangun, lalu langsung nutupin
baju bobo dengan pake jas almamater, pake jilbab kemudian dia siap. Siap, asli!
Di saat cewek-cewek kalo baru bangun tidur biasanya cuci muka dulu, ganti baju
dulu atau bla-bla-bla, kalo Widy nggak perlu hal-hal begitu. Widy paling rajin
menyetrika baju, habis angkat jemuran yang kering pasti dia langsung lipat
dengan rapi, tapi kalau sebelum berangkat (kalo habis mandi) dia pasti akan
menyetrika baju. Widy pake parfum cowok WKWK wanginya rada-rada mirip parfum
Iki dah.
Widy adalah anak pintar berprestasi, anak PKM, anak organisasi, duta
lingkungan IPB pula, wah pokoknya Widy ini aktivis banget deh. Dia pernah
seminggu izin KKN buat balik ke Bogor untuk monev PKM-nya. Keren banget nggak
siiiih~ Widy juga yang jago hal-hal desain di kelompok kita, dia juga jago
program pemetaan UMKM pakai aplikasi GIS buat salah satu program kita, plus dia
juga belajar buat pembuatan website desa
yang juga jadi salah satu program KKN kita. Widy anak departemen ESP dan berasal
dari Cianjur, satu-satunya anak yang paling bisa bahasa Sunda di antara kita
semua, sehingga dia otomatis menjadi translator
kita setiap kali berkunjung ke rumah warga.
Widy bobo tepat di sisi kiriku,
jadilah dia paling sering kena tendang aku yang kalo bobo gelisah WKWK :--(
Widy adalah anak yang rajin mengurus Pou di hpnya. Saking rajinnya, kita semua
ikutan panggil si Pou dengan nama Poulina :---) Rajin banget ngurusin si
Poulina sampe aku hafal banget bunyi si Pou kalo lagi kerja, kalo lagi
kekenyangan, kalo lagi mencari duit, duh banyak deh pokoknya wkwkwk. Sibuk
banget pokoknya supaya si Poulina ini tetap terawat dan terjaga hidupnya :--).
Widy adalah anak geng kutu bersama Entis dan Risa karena dia juga ikutan waswas
akibat kutu-kutu anak-anak desa yang sering main bareng kita WKWK. Widy juga
pelopor geng jajan-tidur-drama bareng Risa (ketuanya nih WKWK) dan Firda. Geng
ini terbentuk gara-gara sering jajan seblak dan gorengan, kemudian balik-balik
nonton drama Misty hampir tiap malem atau pas ada waktu kosong wkwk :” Jadi
gimana guys, siapa yang bunuh si
Kevin Lee? :”) Wkwk duh kangen deh ngerecokin kalian nonton drama. Perlu
diketahui juga, Widy adalah anak geng masak bareng Entis dan aku. Fit in di mana aja emang nih anak, anak
semua geng! Wkwk.
Widy jago masak tapi kita berdua kalo masak tuh selalu
ragu-ragu sama rasa masakan kita sendiri “Kurang garam nggak sih Saf?”
“Kayaknya nambah masako deh” “Keasinan nggak sih?” :--( Ah Wid, kangen masak
bareng lau deh huhu. Widy dan Firda suka banget lagunya Azmi yang judulnya
Pernah, sampe-sampe lagu itu jadi lagu kebangsaan kita HAHAHA. Bahkan pas
karaokean dalam rangka farewell party internal
Legok Kaler aja kita bahkan nyanyiin lagu itu wkwkwk. Widy punya kebiasaan
ngomong “Sumpil sumpil” “Omaigat omaigat omaigat” “Iya coy.” Duh ampun emang coy banget wkwkw. Btw, aku paling banyak
banget curhat sama Widy wkwk tapi kadangan kalo curhat udah berasa kayak buka
forum sih, yang lain juga ikut dengerin WKWK dan kemudian ujungnya jadi sesi
gib*ah WKWKW :”) Suka banget deh bergelantungan sama Widy, apalagi pas kita
lagi berenang bareng duuuuh udah berasa koala dan pohon yaaa Wiiid :”) Makasih
banyak ya Wid, aku sayang kamu pake banget!❤
Sebelum fitur B612 yang hujan payung menyerang |
"Ini namanya tumit, dik-adik..." |
Biarpun kebalik, kita tetep lucu kan :-) |
#3 Firda
Khoirurrizky
Yo mas mbak aa teteh dibeli berasnya~ |
Itu nama
lengkapnya, nama panggilanya Firda. Kadangan juga dipanggil Firdak :--) Jangan
nyangka kalo dia anaknya normal-normal aja, yak. Dulu pas awal-awal KKN, hal
yang paling diinget dari Firda adalah dia selalu bolak-balik kamar mandi dan
kamar tidur, kemudian tidur :---) WKWKWK. Firda anak departemen Ekonomi
Syariah, asalnya dari Batam. Dia mulai diet tiba-tiba sesaat setelah diajak ke
Poskesdes dan ngukur berat badan yang tiba-tiba naik 3 kg gara-gara timbangan
sebelumnya dia ngukur berat badan itu salah :”) Langsung deh dia mulai diet
dengan mengurangi porsi nasi dan jarang makan—tapi tetep jajan! :”D Firda ini
pentolan geng jajan-tidur-drama juga wkwkwk. Jajanan kesukaannya Choc*opie.
Firda anaknya kuy kalo diajak ini-itu, asal dia mood-nya oke wkwk. Sekarang udah jago masak nasi goreng walaupun
pake bumbu Ro*yco atau bumbu instan lainnya. Dia juga akhirnya masak tumis,
motong-motong sayur, sosis, bakso dan lain-lain.
Firda selalu nemu hal-hal aneh
bin unik di IG kayak: “Ada kebakaran, di hatimu, dan dirimu H-A-H-A-H-A.” Oh my
wkwkwk pokoknyaaa ada aja hal-hal unik yang dia temukan lalu di-share ke kita-kita sampe ketawa ngekek
bareng semuanya. Paling rajin cuci baju kedua setelah Bu Kuwu, selalu ada aja
yang dia cuci wkwk. Firda yang polos ini akhirnya belajar ngomong kotor
gara-gara Iki :--) Setelah berkali-kali main poker, akhirnya dia belajar
ngomong “F*cking brother sisterrrrr” kalo ngeluarin kartu pair brother ala
Iki. Firda suka banget main bareng sama dedek bayi tetangga sebelah yang
namanya Keyla. Panggilan Keyla ala dia khas banget, ada nada dengan oktaf
tertentu yang semakin tinggi tiap manggil “Key~laaaaa” yang akhirnya sering
kita ikutin WKWK.
Firda hobi banget ngomong “Anu” buat menggantikan kata yang
dia maksud. Kadang diganti juga jadi “Itu”. Nggak ngerti lagi apa artinya, yang
jelas kata-kata per-anu dan per-itu an antara kita semua tiba-tiba jadi
dimengerti satu sama lain WKWK. ‘Anu’ refers
to anything, termasuk pula ‘itu’. Gara-gara itu, kita jadi ikut-ikutan ngomong
anu dan itu untuk menggantikan beberapa kata yang dimaksud WKWKWK. Anak ini
hobi banget sama lagu-lagu galau yang katanya tetep enak didengerin biarpun
lagi nggak galau, contohnya aja lagu Pernah-nya si Azmi yang hobi diputer
seantero kontrakan sampe jadi lagu kebangsaan tim Legok Kaler wkwkwk. Tapi asli
sih, rekomendasi lagu-lagu Firda ini oke punyaaa wkwk. Firda ini punya sumber
kegelian yang sama kayak aku, yaitu di leher. Jadi kalo gelantungan di dia,
pasti dia langsung ketawa-tawa geli terus menjauh melepaskan diri WKWK duh jadi
ingin gelantungan lagi kayak pas di kolam, berasa kayak koala dan pohon kayak
ke Widy deh wkwk :”) Firda termasuk anak yang paling rajin mandi dan rajin
bangun pagi kayak Bu Kuwu Entis. Kalo dia udah balik dari kamar mandi, hal
pertama yang aku tanya adalah “Udah mandi, Fir?” dan dia akan jadi patokan aku
buat mandi di sisa hari itu WKWKWK. Firda juga anak yang kadang-kadang bisa
jadi anak alim juga :-) wkwk.
Kemudian pada suatu hari, ketika semua celana
kulotnya dicuci, Firda pakai rok dan kebetulan kita ke balai desa buat
wawancara sama Pak Kuwu. Di akhir wawancara, kita foto bareng daaaan nggak tau
kenapa, si Firda posenya kayak ibu pejabat gitukaan terus ya kita ledekin dah
kalo dia jadi istri mudanya Pak Kuwu WKWWK duh sumpah maaf ya Pak Kuwu kita
kecengin mulu sama Bu Kuwu Entis dan si istri muda ini wkwk :”D *oke*. Firda
juga anaknya kuat banget, buktinya dia kuat selama 40 hari make sendal yang
udah aus dan ‘menyakiti’ WKWK asli sumpah sendal dia menyakiti kaki banget kalo
dipake, sampe-sampe akhirnya dia tinggalin sendal itu di depan rumah kontrakan
sebelum kita pulang setelah KKN selesai WKWK. Kalo di TK, dia jago banget bikin
‘pengisi kehampaan’ buat tirai-tirai jendela TK. Paling hobi buat ngeledekin
siapapun WKWK apalagi ngecengin Risa sama Mas Jo-(doh) ahahahahha:”D. Makasih
banyak yaaa Fir, aku sayang kamu pake banget! ❤
Saking riang gembiranya bermain sama bocah-bocah SD sampe begini yaa sisttt :"))) |
Hayo di belakang Entis lagi ngapain tuccc |
Gelantungan sama Firda:"))) |
#4 Darisa Darda
Hamka
Risa yang riang gembira bermain bersama bocah-bocah SD :-) |
Itu nama
lengkapnya, biasa dipanggil Risa, atau Dadar (?)—baru-baru pas udah mau kelar
KKN sih, si Bu Kuwu Entis nih yang biasa manggil begini wkwk. Satu hal yang
sangat-sangat-sangat diingat dari Risa adalah alarmnya yang setiap pagi rajin
banget bangunin satu rumah dengan lagu A Cha-nya Super Junior yang super-duper
nyaring :--) Kita semua sampe hafal lagu ini karena benar-benar selama 40 hari,
lagu A Cha ini selalu ngebangunin kita. Risa adalah K-poper garis keras (ye ga?
Wkwkwk). Bahkan mug buat minumnya pun bergambar para oppa 2PM yang kalo kegeser
pasti kita bakal spontan ngomong “Oppa!” WKWKWK. Risa tadinya juga pakai botol
minum kayak kita-kita, namun setelah suatu hari dia ke rumah tetangga sebelah
kiri yang kosong, botolnya tertinggal dan alhasil malah kekunci dan kebawa sama
ibu-ibu yang beres-beres isi rumah itu WKWK. Semenjak hari itu, Oppa selalu
bersama kita setiap waktu makan :--)
Risa anak departemen Manajemen dan berasal
dari Tangerang Selatan. Salah satu kebiasaan yang kita hafal banget dan sering
kita ikutin di dalam kamar adalah kebiasaannya mengibas-ngibaskan baju WKWKWK
sumpah ini lucu banget, dia punya gayanya sendiri kalo lagi mengibaskan baju
:”D Risa suka bantu masak di dapur, masak nasi, motong-motong sayur tapi tetep
aja, dia adalah ketua geng jajan-tidur-drama WKWKWK asli dah pentolannya bareng
si Widy dan Firda. Risa punya koleksi drama yang banyak banget di laptopnya
jadi kita sering nonton drama bareng di kamar. Suatu hari waktu kita lagi main
Truth or Dare, Risa milih Dare dan apesnya, Dare-nya adalah foto bareng mas-mas
pegawai Alf*amart tempat kita nongkrong! HAHAHA sumpah terkocak, dia beneran
dong ngajak si mas foto bareng sampe akhirnya kita kecengin kalo si mas yang
dia ajak foto ini adalah jodohnya, jadi panggilannya adalah Mas Jo-(doh)
(asyiq!) WKWKWK.
Risa punya kebiasaan ngomong “Ape!” dan “Mane!” dengan nada
khasnya yang sering kita ikutin wkwkwk. Nggak lupa dong kita ngikutin gaya
“ape” dan “mane”-nya dengan gaya kibas-kibas baju khas Risa WKWKWK :--))) Risa
sering banget adu mulut (apa berantem(?)) sama si bapak kordes, Irzan.
Kadang-kadang kalo udah keseringan berdebat sering kita ledekin deh jadinya :-)
“Jangan berantem terus, nanti kita ketawain loh!” WKWK yha sengaja sih itu
sekalian ngeledek aja (peace!:3). Risa paling jago begadang, nggak ngerti lagi
pokoknya dia selalu bobo di atas jam 12 malem. Waktu krisis ngantuknya cuman sampe
jam 11, kalo di atas itu dia udah nggak ngantuk lagi. Paling jago kalo main
kucing-kucingan, kalo poker kadang-kadang menang tapi lebih seringan aku sih
yang menang :p WKWK.
Risa rajin melipat baju-bajunya setelah selesai
dikibas-kibas, tapi perlu diketahui juga kalo baju kotor anak ini kalo menumpuk
jadi tinggi banget wkwk paling tinggi seantero kita semua :”D Risa adalah anak
geng kutu juga bersama Widy dan Entis karena dia juga waswas akibat sering main
bareng anak desa. Selanjutnya, Risa juga suka banget jajan es kepal Danc*ow
bareng Widy dan meracuni kita semua untuk ikut nyicip jajan si es kepal Danc*ow
yang nggak taunya emang beneran enak! Serius, jauh lebih enak dibandingkan es
kepal M*ilo deh wkwk. Menjelang hari Pramuka, pas kita pulang lewat lapangan
dan menemukan anak-anak MI yang sering kita ajarin setiap ekskul lagi latihan
pramuka, si Risa ini tiba-tiba kesengsem (nah(?)) pokoknya naksir gitudeccc
sama si pembina pramuka ini yang kita julukin Mas Pram-(uka) WKWK padahaal
nggak taunya si Mas Pram ini lebih muda dari kita! WKWK duh naksirnya sama yang
brondong yeuuh :3 Hape Risa adalah hape yang menjadi sumber dokumentasi kita
semua. Semua video, semua foto dan semua kenangan kita ada di hape Risa wkwk
huuuu jadi kangen deh :”) Makasih banyak yaaaa Ris, aku sayang kamu pake
banget! ❤
Ketika filter B612 digunakan dengan komuk belum mandi |
Selalu terdepan meski kita semua kayak setumpuk upil di belakang WKWK |
Komuk bahagia bermain di sawah |
#5 Muhammad Rifqi
Andika
Yoi kan superhero lagi makan nasi liwet |
Nah ini dia, anak
yang hilang dari list anggota grup
Legok Kaler sebelum KKN karena nggak join-join grup :-) Itu nama lengkapnya,
tapi dia biasa dipanggil Rifqi, Rifki, Riski, Iki, Iqi, duh pokoknya banyak
deuh HAHAHA tapi namanya emang pake Q, ceunah
biar beda dari Rifki-Rifki yang lain wkwkwk. Ini anak paling kocak dan
koplak. Diem-diem dia ternyata bigos juga hmm :-) Iki adalah cowok metropolitan
(HAHA sumpeh geli deh ngetik ini :”)) yang berasal dari departemen Agribisnis,
asalnya dari Jakarta. Iki hobi dan suka banget nyanyi, untung suaranya bagus
hmm :-) Bilangnya bukan anak band, tapi dia pernah nyanyi di kafe gitu katanya.
Iki adalah partnerku menggoreng cimpring, rengginang dan kerupuk-kerupuk
lainnya sambil ngobrolin kebiasaan masak, ceweknya, cerita-cerita aneh bin
ajaib dan lain-lain. Btw dia jago banget goreng rengginang, bisa banget deh
teknik menggorengnya udah kayak yang diajarin si ibu rengginang WKWKWK. Iki ini
sepertinya punya skill masak yang
tersembunyi, aku masih yakin dia kayaknya bakal punya restoran di masa yang
akan datang WKWK. Rapi banget kalo motong bawang merah, bawang daun dan
seledri, bahkan jauh lebih rapi daripada potonganku yang amburadul WKWK.
Kalo
baru bangun tidur, Iki bakalan diem kayak lagi nungguin nyawa-nya balik sambil
duduk dengan pandangan kosong. Kalo laper, Iki bakalan nyanyi non-stop kemudian
setelah makan dan kenyang, Iki akan balik lagi cerewet dan bawel kayak
biasanya. Sejak pertama kali datang dan tinggal di rumah kontrakan, Iki adalah
Mas Kuras karena dia rela-rela aja buat menguras bak kamar mandi kita padahal
baru banget nyampe waktu itu :”) Sampe-sampe pas dibikinin agenda buat nguras
bak mandi, si Iki benar-benar ngerjain agenda itu deuuuuh terharu banget kita
Ki, asli! Anak ini cerdas-cerdas-picik WKWK gara-gara pas ngerjain artikel buat website desa, dia memanfaatkan teknologi
dengan sebaik-baiknya jadi dia nggak perlu ngetik-ngetik panjang lebar secara
konvensional dan sumpil bikin aku jadi iri deh :-) tau gitu pas sebelumnya dia
nawarin buat tukeran artikel aku iya-in kan WKWK.
Iki adalah tipe anak
baik-baik yang tetep gaul (yoi). Iki punya kebiasaan pose dab tiba-tiba dan hobi banget ngomong “HILIH!”. Iki punya alis yang
mencuat WKWK sampe-sampe si Risa pernah ngomong “Ki turunin alis lu!” tapi
asli, alisnya beneran nggak bisa turun sampe kita pernah bikin video tutorial
menyisir alis-pun, alisnya tetep nggak bisa turun WKWKWK. Iki juga bermulut
kotor :--) WKWK dia bahkan bikin Firda jadi ikutan ngomong “F*cking brother sisterrr” setiap kali
main poker, terus kadang-kadang suka banget ketawa-tawa sambil ngomong WTF
sendiri pas lagi main hape. Nggak tau kenapa, si Iki ini kalo ketawa membahana
banget tapi bikin semua orang ikutan ketawa WKWK. Selanjutnya, Iki punya
tragedi ‘nempel’ sama anak desa WKWK jadi ceritanya, pas hari-hari menjelang 17
Agustus, kita diminta tolong sama Pak RT buat bikin bendera-bendera kecil dari
kertas minyak. Kita lalu datang ke Bale Musyawarah buat bikin bendera-benderaan
itu, ditemani dengan anak-anak desa yang bener-bener nggak bisa diam. Mereka
main ke sana ke mari, lari, kejar-kejaran dan keringetan kemudian salah satu
bocah laki-laki yang namanya Kafa lari, meluk Iki sampe beneran nempel dan
keringatnya nempel, spontan si Iki mukanya langsung kaget parah dan doi teriak
“WTF!” dong sambil ngeliat langit-langit HAHAHA asli deh priceless banget mukanya pas itu.
Iki sering ngatain (apa
ngetawain?) aku yang nggak punya temen karena se-kecamatan, cuman aku yang anak
gizi sendiri. Suatu ketika, pernah pas kapan gitu dia ngatainnya bikin sebel
banget jadi aku bilang “Jahat lu Ki, lu bukan temen gue!” trus si Iki dengan
entengnya ngomong “Iya bukan temen, kan kita sahabat” dengan senyum ngeledek
yang menyebalkan HAHA. Iki sering banget entah berantem entah adu mulut
denganku, tapi biasanya dia akan selalu ngalah HAHA :--) Tapi jangan salah, Iki
ini punya pandangan yang bijak dalam suatu permasalahan, dan dia bisa banget
buat dimintain pendapat dari perspektif dia tentang masalah cowok WKWK. Iki
tipe cowok dengan manner yang oke
banget, asli. Doi juga cowok yang setia dan sayang banget sama ceweknya.
Langgeng terus ya, Ki! Gaskeeeun sampe pelaminan, dan jangan lupa undang-undang
kita berenam pas lamaran dan nikahan! Daaan makasih banyak juga ya Iki
sahabatku, sayang juga deh pake banget!❤ WKWK
Masih gagal paham memaknai arti muka Iki di foto ini |
Bromance level up with Irzan WKWK |
Kenalin, ini Iki sahabatku karena dia bukan temanku :-) |
Master pencabut singkong se-Legok Kaler |
Itu nama
lengkapnya si Bapak Kordes Legok Kaler wkwk, nama panggilannya adalah Irzan
tapi bocah-bocah desa nggak tau kenapa manggil dia Irfan atau Rijal HAHAHA
ngakak sih ini kok ya bisa dipanggil Rijal, entah dari mana :”D Apakah namanya
terlalu sulit buat diucapin sama bocah-bocah? :”D Si bapak kordes satu ini
sejak awal adalah orang yang berhasil menyatukan kita yang ogah-ogahan dengan
segala hal sebelum KKN dimulai WKWK. Dia bekerja keras buat ngumpulin kita,
bagi-bagi tugas buat proposal, konsultasi ke DPL, sampai pada akhirnya kelompok
kita menjadi kelompok yang paling pertama mengumpulkan proposal ke LPPM wkwkwk
setdah bangga nggak sih :-) Irzan juga sibuk ngontakin kita satu-satu waktu
hari keberangkatan kita ke Sumedang yang dijadwalkan jam 2 pagi dan kumpul di
GWW. Tiap kita kumpul, doi selalu jadi orang pertama yang menunggu kita-kita
yang rata-rata pada ngaret wkwkwk ampun Pak :”).
Irzan ini diam-diam suka
menang juga kalo main poker, bahkan kadang-kadang ngalahin si master poker Iki.
Walaupun Irzan banyak diam, diam ini diam itu tapi kalo ketawa mah ketawa aja
WKWK, kadang-kadang dia suka bantu masak, masak nasi, motong sayur, dan makan
masakan. Hobi banget makan bawang, dan kita semua terheran-heran kenapa anak
ini suka banget makan bawang, apalagi bawang putih. Irzan adalah orang yang
rela buat ikutan kumpul kordes, kumpul bareng petinggi-petinggi anak KKN
Sumedang (re: kordes-korcam-korkab) di siang bolong ketika kita semua menikmati
waktu bobo siang yang enak :--) Dua jempol deh, buat lau Zan!
Doi juga
rela-rela aja kalo disuruh ke balai desa sementara kita punya program yang
dijalanin di SD, kayak suatu waktu ketika dia dan Widy harus ke balai desa
untuk tugas website desa. Irzan juga
nggak pernah marah WKWK jadi inget, jadi ketika kelar loka karya yang pertama,
semua file presentasi harus diedit
dengan penambahan rincian di masing-masing program serta timeline program. Terus, di malam pada hari yang sama dia manggil
aku keluar kamar karena tinggal bagian program gizi yang belum dikasih
rinciannya. To be honest pas itu
rasanya lagi males banget, jadi kubilang “Oh iya ada di proposal kan Zan, gue
masuk kamar dulu ya bentar.” sambil ngibrit ke kamar dan nggak keluar lagi
sepanjang sisa malam itu WKWKWK jadilah dia mengedit presentasi itu sendiri
gara-gara aku yang pemalas dan nggak tau diri WKWK :”) Pas nginep barengan sama
anak-anak SD, dia paling banyak punya stok cerita horor sehingga anak-anak SD
jadi balik cerita horor, dan hasilnya semenjak hari itu kita bertujuh selalu
waswas dan selaluuuu ada aja cerita yang dikait-kaitin dengan ini-itu deh
hahaha. Irzan ini punya postur tubuh yang tinggi dan kurus, jadi karena takut
dia cacingan, maka tiba-tiba nggak tau ada angin apa dia dan Widy beli obat
cacing dan malam itu juga mereka minum obat cacing HAHAHA. Masih ada video
dokumentasinya sih buat jadi perbandingan apakah mereka cacingan atau nggak,
tapi nafsu makan Irzan dan Widy tetap baik-baik aja hmm.
Kalo ngomong,
kadang-kadang Irzan lebih kedengeran kayak kumur-kumur sampe kubilang dia harus
pake toa kayaknya kalo ngomong sejak kumpul sebelum KKN di Sumedang. Kalo dia
ngomong dari luar kamar, susah banget buat nangkap apa maksud kata-katanya sampe
dia harus mengulang minimal tiga kali WKWKWK. Irzan juga hobi banget adu mulut
(atau berantem?) sama Risa WKWK sampe sering banget kita ledekin. Irzan juga
tahan-tahan banget menghadapi bocah-bocah desa yang sering tiba-tiba main ke
rumah dan manggil “Kaaak~” dengan nada khas mereka—sementara kita pura-pura
tidur karena nggak pengen diganggu WKWKWK. Makasih banyaaak ya Zan, terbaik deh
pokoknya Kordes Legok Kaler satu ini, sayang juga deh pake banget!❤ wkwk.
Cek satu dua tiga ehem |
Mode presentasi lokakarya satu |
Baru sadar gak ada foto yang sama Irzan doang, gantinya ini aja ya meskipun aku gak ada :( |
Last
but not least,
anggota keluarga Legok Kaler terakhir yang diperkenalkan adalah aku! :3 Nggak
banyak deh yang akan aku ceritakan, biar anggota keluargaku yang lain aja yang
cukup tau aku gimana selama serumah sama mereka 40 hari WKWKWK. Maaf ya guise
bahkan sampe nulis tentang kalian di blog-pun sebanyak dan sebawel ini WKWK
maafkan aku yang cerewet, nyebelin, bawel banget, banyak mau ini dan itu,
kadangan suka ngeyel alias nggak masuk akal dan masakannya kadang nggak enak
WKWKWK. Biar gini-gini, aku tetep sayaaaang kalian kok, pake banget malah!❤ *virtual hug satu-satu*
Oke, well, sampailah kita di penghujung post dari prekuel KKN The Series ini!
Sampai ketemu lagi postingan selanjutnya, yang tak lain dan tak bukan adalah chapter pertama dari KKN The Series ini!
Bonus foto kita! :p |
Bonus lagi! :p |
Hayu liburan bareng lagi! ❤ |
❤ |
Ciao!
XOXO, Saff ❤
Tidak ada komentar:
Posting Komentar